： + 86-18621535697 
：export81@huaxia-intl.com
Vale Indonesia memprediksi produksi nikel matte pada 2022 akan melebihi target
Pengantar Umum
PT Vale Indonesia Tbk., (INCO) memprediksi target produksi nikel matte pada 2022 akan melebihi target yang direncanakan. Target output nikel yang dicadangkan pada tahun 2022 adalah 65000 ton nikel es.
Rincian
Abu Ashar, Chief Operating Officer PT Vale Indonesia, berharap bisa mencapai target produksi nikel matte minimal 70000 ton tahun depan.
“Terkait target produksi tahun depan, target kami sekitar 70000 ton nikel matte,” ujarnya kepada awak media, Senin.
Namun, untuk mencapai target produksi pada 2023, dia menjelaskan belum bisa merinci besaran belanja modal (capex). Namun, dalam hal ini, Vale Indonesia telah memiliki belanja modal berkelanjutan sebesar $130 juta.
Abu juga merinci perseroan memiliki dua anggaran, yakni mempertahankan belanja modal dan belanja modal untuk keperluan ekspansi.
Untuk mencapai target produksi pada 2023, dia tidak merinci besaran belanja modal (capex). Namun, belanja modal berkelanjutan Vale Indonesia disebut US$130 juta.
“Belanja modal masih dalam proses persetujuan. Adapun belanja modal PT Vale tahun lalu sekitar 130 juta dolar, begitu juga Sorowako (Blok) tahun depan. Jika Pomalaa, Sorowako dan Bahodopi sangat besar menurut laporan pengungkapan perusahaan, maka pada kuartal III 2022, produksi matte Vale Indonesia menjadi 43907 ton,” katanya.
Namun, Ash menegaskan untuk mencapai target 2022, Vale perlu memproduksi es nikel sebanyak 21093 ton hingga akhir tahun.
Bernardus Irmanto, Chief Financial Officer Vale Indonesia, menjelaskan produksi kuartal III turun 9% year on year dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Ini terutama karena pelaksanaan proyek rekonstruksi Furnace4 pada paruh pertama tahun 2022,” ujarnya.
Meski begitu, total produksi nikel pada kuartal III 2022 meningkat 39% dibanding kuartal sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh selesainya transformasi tanur 4 pada Juni 2022.
Waktu Posting: 2022-12
Kembali ke Berita